Picasa SlideshowPicasa Web AlbumsFullscreen
NO Days Without FajAR MoNO

Tuesday, June 12, 2007

Mengenang Suatu Pengalaman : DARMONO MALANG'S LARYNGECTOMEES

DARMONO: Mengenang Suatu Pengalaman - MALANG'S LARYNGECTOMEES Seorang kakek yang berusia 60 th. Pada waktu itu saya Darmono warga Jl. Indragiri IV kav 66 RT.02 RW.01 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kodya Malang, adalah salah seorang mantan pegawai alias pensiunan PNS Sekolah Pembangunan Pertanian dan Peternakan (S.P.P. Snakma). Pada suatu hari menghadiri undangan Kepala S.P.P. dengan acara ramah tamah para mantan pegawai. Pada waktu itu ada salah seorang teman Darmono yang bernama Bp. Soeratman, bertanya:"Sakitkah engkau?" dijawabnya:"Tidak". "Kalau tidak kenapa suaramu kok parau?". Selang beberapa hari saya sadar bahwa memang suara saya serak(parau). Kemudian saya berinisiatif periksa ke Puskesmas Cisadea di Jl. Cisadea Malang. Menurut diagnosa puskesmas saya kena radang tenggorokan. Setelah saya berobat satu, dua, tiga sampai empat kali tidak ada kesembuhan, kemudian saya minta dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Bukan disuruh, tapi saya minta D I R U J U K ke Poli T.H.T. Kunjungan ke-I di Poli T.H.T. diperiksa dr. Melanie Sudarmi, Sp T.H.T diberi obat. Kunjungan ke-II saya dirawat inap sehari semalam untuk dibiopsi/pemeriksaan laboratorium PA. Pada kunjungan ke-III saya mengambil hasil pemeriksaan laboratorium PA. dan hasilnya saya serahkan ke dokter Poli T.H.T, kebetulan dokternya ganti dr. Puji Rahayu, Sp T.H.T, dokter langsung baca hasil Lab. Kemudian dokter bilang pada saya:"Waduh Pak menurut hasil pemeriksaan ini Bapak kena tumor ganas pada pita suara, tumor ini harus segera diangkat karena sangat-sangat berbahaya terhadap keselamatan jiwa. Dioperasi diambil kolomenjingnya beserta pita suaranya dan lehernya dibuatkan lubang pernafasan. Jadi hidungnya langsung tidak berfungsi di tambah lagi tidak bisa bicara alias tidak bisa mengeluarkan suara atau bisa tetapi kalau tumornya diambil berarti penyakitnya di ambil, bagaiman kalau Bapak dioperasi, mengenai berbicara bisa belajar dan bisa bicara lagi asalkan: Sabar, Telaten, Sungguh-sungguh dan Berkelanjutan, Tidak patah semangat, Tidak putus asa, Tidak minder rendah diri" Pada waktu itu tidak banyak pikir, saya jawab:"Siap Dokter!" Kemudian dokter bilang:"Operasinya tidak di Malang pak, tetapi di R.S. Dr. Soetomo Surabaya, bagaimana?". Itupun saya jawab:"Siap, dok. Kira-kira biayanya sampai berapa ya dok?" Kata dokter:"Kira-kira kurang lebih Rp. 600.000,-(tahun 1996), kalau memang mau operasi sekarang, saya buatkan surat pengantar" Pada waktu itu hari Senin, besok hari Rabu harus sudah di Surabaya di R.S. Poli Onkologi. Di R.S.S.A. (Rumah Sakit Saiful Anwar) saya bilang siap dok, sampai di rumah saya kebingungan karena tidak punya uang sebanyak Rp. 600.000,-. Alhamdulillah saya ingat punya organisasi Koperasi P.W.R.I (Persatuan Wredatama Republik Indonesia). Pada hari itu juga Senin setelah Maghrib saya pergi ke Kantor P.W.R.I. di Jl. Serayu, saya cerita yang ujung-ujungnya mengajukan permohonan pinjam uang untuk keperluan Operasi. Alhamdulillah langsung diberi pinjaman Rp. 600.000,- Selasa pagi saya ke Surabaya ke rumah Paman di Jl. Ngagel Tirta III/29, besok paginya hari Rabu saya ke Poli Onkologi. Di Poli Onkologi diberi penjelasan oleh dr. Yuwono sama seperti penjelasan dr. Puji Rahayu. Di R.S. dr. Soetomo Surabaya saya diperiksa ulang dan dijadwalkan Operasi. Setelah ditentukan jadwalnya saya telah siap akan dilaksanakan tindakan operasi. Pada waktu itu memang saya betul-betul siap mental, tidak ada rasa takut, kuatir, was-was dsb. Saya pasrah kepada Tuhan Pencipta alam semesta. Dengan tiada henti-hentinya saya membaca Takbir, Syahadat, Al-Fatihah, Istiqfar, Al-Ikhlas dan seterusnya sampai saya tidak ingat apa-apa lagi karena dibius anestesi total. Setelah sadar kenyataan saya telah selesai dioperasi leher telah diberi lubang untuk bernafas, hidung telah dimasuki selang layaknya belalai seekor gajah, selang itu gunanya memasukkan makanan dan minuman dengan cara disuntikkan dengan spuit besar, jadi kalau makan dan minum tidak lewat mulut. Mengalami pakai belalai/selang selama tiga minggu, baru dilepas karena luka operasinya sudah sembuh, Alhamdulillah hirrobilalamin. Baru boleh makan dan minum lewat mulut. Tetapi walaupun luka operasi sudah sembuh untuk mengantisipasi supaya Tumornya tidak tumbuh lagi pasca operasi saya harus menjalani radiasi (Radio Terapi) selama atau sebanyak 30 (tiga puluh kali). Lubang pada leher tiap-tiap hari disinar radiasi selama lima menit. Di R.S. Surabaya saya baru disinar tiga kali, kebetulan hari keempat alat sinarnya rusak, saya konsultasi ke R.S.S.A Malang ke bagian radiasi ketemu dengan dr. Yudow. Beliau menyatakan penyinaran dapat dilanjutkan di Malang. Pasca operasi sebelum disinar saya diperkenalkan dengan cara latihan bicara pakai suara perut atau suara melalui saluran makanan atau yang biasa di sebut Esophagus http://id.wikipedia.org/wiki/Esofagus ; http://en.wikipedia.org/wiki/Esophagus Penyinaran di R.S.S.A. sebanyak tiga kali, jadi total tiga puluh tiga kali sinar. Tiap kali sinar selama lima menit sehingga kalau di total sebanyak 33x5 menit= 165 menit alias dua jam 45 menit. Selain saya kenal dengan latihan bicara saya juga langsung mendaftarkan diri menjadi anggota Perhimpunan Tuna Laring (P.T.L.) sebutan perhimpunan para mantan dan atau orang-orang yang telah dioperasi tenggorokannya. Tiap-tiap dua bulan sekali pertemuan dan latihan bersama serta diperiksa oleh dokter Spesialis T.H.T (Telinga Hidung dan Tenggorokan) , saya menjadi anggota sejak tanggal 16 Juli 1996.

Labels: , , , , , ,

Tuesday, May 09, 2006

SEMPOE JOURNEY'S

SEMPOE JOURNEY'S
Kamis, 4 Mei 2006 surya menerangi mayapada menyinari dedaunan menghijau meneteskan butiran embun menandai fajar telah menyingsing
membelah sebuah gundukan karang terjal tajam dengan nama PULAU SEMPOE dengan tumbuhan menghijau menyelimuti pulau.
Perjalan menuju pulau sempu yang dilalui memakan waktu sekitar 5-15 menit dari SENDANG BIRU PORT dengan perahu motor traditional dan berlabuh di bibir pulau sempu sebelah barat. Perjalanan di lanjutkan melintas hutan tropis menuju Pantai Segoro Anakan dengan keadaan medan yang cukup berat, pasalnya genangan air bekas hujan menambah beratnya perjalanan yang ditempuh sekitar 30-60 menit.
Setibanya di bibir pulau sempu karena air surut, maka penumpang di haruskan turun agak ke tengah dan sedikit jauh dari pasir. Jadi.... mau gak mau, wajib gak wajib harus lepas celana lepas baju dan menyelamatkan barang bawaan agar tidak terkena air.

The Dream Team Sempoe

Fajar Mono Thanks to : Allah SWT, My Prophet Muhammad SAW, My Dad, My Mom, Mikrolet ADL, Ijen Crew, Caterpilar Shoes, Sweet Speedo Swimsuit, Tas Garvanku imoet, Jaring Ayunan, Tongkat Ajaib, Warung Sendang Biru, Perahu Motor Boat Pak Mul, Canon EOS, CyberShot Sony, Kompor Laptop jagoan, Tenda Terpal, Tenda Keong Ijo, Panci, Dandang, Soetil, Milo menyehatkan, Energen, Bintang Beer, Vodka Air Kehidupan, Anggur Kolesom Tjap Orang Toea, Pasir Pantai Segara Anakan, Scuba Pro Masker, Tas Jaring Speedo, The North Face Short, Fajarmono as"sang jagoan", Arifiyanto as"unyil", Trianko as"slank", Jonhson as"klontang", Iiek, Teguh as"huget", Simen, Sony as"gembong vaio", Koncone Simen, Yankie as"curut laut", Bagoes as"badak laut", Okhie as"Okie", Basoeki as"baseman selempak", Williem as"iem", Pak pembawa Air Tawar~nyawa ke14 Adventurer

Photo GALLERY Liyane :

"CARILAH... lebih dr 10 Perbedaan"

Gemuruh Ombak Memecah Keheningan Segoro Anakan

WATCHOUT!!!! Ombak Datang

Memandang sejauh memandang Cakrawala

Sunbathing dulu..... ahh

Wednesday, March 01, 2006

LOKASI: DI R.S.U.P.N. CIPTO MANGUNKUSUMO

ROAD to BANGKOK TUNA LARING TRAINING DAYS

6 Februari 2006, senin pagi 07:30 wib dengan cuaca yang kurang bersahabat hujan mengguyur Jakarta, membasahi jalan2 di seputaran RSUPN Cipto Mangunkusumo. dad's sedang berpose di depan patung pendiri rumah sakit.

dady's merupakan salah satu peserta training latih bicara dengan cara esofagus(melalui pernafasan perut) yang terpilih diantara 10 peserta se-Indonesia. Dady mewakili kota Surabaya.

training ini diadakan oleh yayasan tuna laring asia AFLA

LOKASI: RUANG REHABILITASI MEDIK lt III RSUPN CIPTO MANGUNKUSUMO

6 Februari 2006, 09:00 wib. Dengan keramahan Dokter Muda dad's melakukan check-up rutin selama berada di Jakarta guna persiapan Training di Bangkok yang rencana berangkat 11 Februari - 12 Maret 2006, pendek kata dady dikarantina.

Saturday, February 25, 2006

NESCAFE ................................... ini iklan baru .... tapi sampe sekarang belom bisa muncul soalnya masih nunggu izin tayangnya, kata Bpk Sutradara.... jadi buat seluruh fans sabar ya ....